1. DASAR PERTOLONGAN PERTAMA
Pertolongan Pertama (PP) adalah perawatan pertama yang diberikan kepada orang yang mendapat kecelakaan atau sakit yang tiba-tiba datang sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis. Ini berarti :
1. Pertolongan Pertama harus diberikan secara cepat walaupun perawatan selanjutnya tertunda.
2. Pertolongan Pertama harus tepat sehingga akan meringankan sakit korban bukan menambah sakit korban.
Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau korban kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar untuk mencegah cacat atau maut.
Tujuan Pertolongan Pertama
1. Menyelamatkan jiwa penderita
2. Mencegah cacat yang diakibatkan oleh kecelakaan
3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan
Dengan tujuan yang begitu penting dan berarti seperti diatas maka kita sangat dianjurkan untuk mengenal dan mempelajari tentang pertolongan pertama.
2. LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA
Ular, Kalajengking, Laba-laba merupakan hewan yang sangat ditakuti oleh kebanyakan orang. Binatang – binatang tersebut selain bentuknya yang mengerikan, mereka juga berbahaya karena memiliki kelenjar bisa (racun). Racun dalam tubuh mereka ada yang tidak berbahaya dan ada pula yang sangat berbahaya sampai dapat membunuh manusia. Gigitan hewan beracun bisa terjadi dimana saja oleh karena itu kita harus tetap waspada.
Secara umum orang awam jika digigit hewan berbisa biasanya melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Mengikat kuat – kuat bagian tubuh (diatas/ bawah) yang terkena gigitan, entah menggunakan tali atau kain untuk mencegah mengalirnya darah yang telah bercampur bisa keseluruh tubuh
2. Menoreh bagian tubuh yang terkena gigitan
3. Menghisap darah pada bagian tubuh yang terkena gigitan dengan maksud mengeluarkan bisa sebanyak mungkin
4. Atau mungkin membawanya ke tempat dukun/ pawing ular
Hal-hal yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya salah hanya perlu lebih
dilakukan dengan cara yang lebih baik.
Pada saat dalam kepanikan karena digigit oleh ular apalagi telah diketahui bahwa ular
tersebut sangat berbisa, maka kadang-kadang orang tidak lagi berpikir secara rasional
karena stress dan karena pengaruh dari racun ular tersebut.
Hal yang sangat perlu dilakukan oleh penolong adalah:
1. Tenang, jangan panic
2. Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan ular
3. sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti malah bisa digigit dua kali
4. Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
5. Jika masih memungkinkan segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kena gigit dihisap kuat dengan alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai atau dan jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa terminum/masuk kedalam mulut, Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindari infeksi, karena dalam beberapa kasus, bahaya infeksi malah jauh lebih berbahaya dari racun ular itu sendiri
6. Cegah penyebaran bisa penderita dari daerah gigitan
o Torniquet di bagian proximal daerah gigitan pembengkakan untuk membendung sebagian aliran limfa dan vena, tetapi tidak menghalangi aliran arteri. Torniquet / toniket dikendorkan setiap 15 menit selama + 30 detik
7. o Letakkan daerah gigitan lebih rendah dari tubuh
o Berikan kompres es
o Usahakan penderita setenang mungkin bila perlu diberikan petidine 50 mg/im untuk
8. Perawatan luka
o Hindari kontak luka dengan larutan asam Kmn 04, yodium atau benda panas
o Zat anestetik disuntikkan sekitar luka jangan kedalam lukanya, bila perlu pengeluaran ini dibantu dengan pengisapan melalui breastpump sprit atau dengan isapan mulut sebab bisa ular tidak berbahaya bila ditelan (selama tidak ada luka di mulut).
9. Bila memungkinkan, berikan suntikan anti bisa (antifenin)
10. Perbaikan sirkulasi darah dapt dilakukan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
o Kopi pahit pekat
o Kafein nabenzoat 0,5 gr im/iv
o Bila perlu diberikan pula vasakonstriktor
11. Obat-obatan lain :
o Ats
o Toksoid tetanus 1 ml
o Antibiotic misalnya: PS 4:1
12. Kemudian setelah itu harus segera di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk
peroleh pertolongan lebih lanjut.
Pada banyak kasus-kasus gigitan ular, sebagian dari mereka ada yang tidak sadar kalau mereka itu telah digigit oleh ular yang sangat berbisa sehingga tidak melakukan pengobatan dan kemudian karena tidak ada pertolongan sama sekali akhirnya meninggal dunia.
Biasanya ular yang menggigit tersebut adalah jenis ular yang mempunyai bisa neurotoxin ,dimana pengaruh dari racun ini adalah terkadang tidak menimbulkan rasa sakit tetapi menyerang susunan saraf sehingga menimbulkan rasa kecapean,ngantuk tertidur untuk tidak terbangun lagi Contoh ular yang memiliki neorotoxin adalah ular weling ( bungarus candidus ) dengan warna belang hitam - putih.
sedangkan ular yang memiliki bisa hemotoksin seperti ular hijau ekor merah ( trimeresurus albolabris) cendrung lebih mudah dilakukan pertolongan.
0 comments:
Post a Comment