Sunday, August 28, 2011

0 PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR



“Prototipe Aplikasi Peminjaman Buku Perpustakaan Mandiri

Berbasis Radio Frequency Identification (RFID)

Dilengkapi Dengan Deteksi Anti Pencurian

Diajukan untuk memenuhi persyaratan Tugas Akhir

Program Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Semarang

Oleh :

IK-3B

1. Rudy Yulianta NIM 3.34.08.1.20

2. Yanuar Ihsan Nugroho NIM 3.34.08.1.23

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2011

ABSTRAK

Pada umumnya berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan konvensional di antaranya adalah terjadinya antrian pada waktu proses peminjaman buku, belum adanya jaminan keamanan buku di perpustakaan, belum optimalnya layanan deteksi peminjaman buku perpustakaan yang masih menggunakan pembacaan barcode pada buku. Sistem deteksi menggunakan barcode memiliki banyak kelemahan yaitu sistem ini perlu adanya petugas yang harus melayani peminjam, dalam hal pencataan kode barcode juga harus meletakkan buku dengan posisi yang segaris lurus dengan alat pendeteksinya, dan barcode yang diletakan pada buku masih ada kemungkinan akan rusak atau usia barcode tidak bertahan lama. Pengembangan perpustakaan yang berbasis RFID bagi tenaga pengelola perpustakaan khususnya pada proses peminjaman dapat mengurangi antrian pada proses peminjaman buku dan dapat mempermudah pengolahan data peminjaman. Aplikasi Peminjaman Buku Perpustakaan Mandiri Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) Dilengkapi Dengan Deteksi Anti-Theft ini memfokuskan pada proses peminjaman buku perpustakaan secara otomatis, mulai dari proses pencatatan data buku, anggota, dan menggunakan Anti-Theft Detection sebagai modul keamanan dan disertai kamera pada proses peminjaman buku perpustakaan.

1. JUDUL

Aplikasi Peminjaman Buku Perpustakaan Mandiri Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) Dilengkapi Dengan Deteksi Anti Pencurian.

2. PENDAHULUAN

Permasalahan yang dihadapi oleh perpustakaan konvensional di antaranya adalah terjadinya antrian pada waktu proses peminjaman buku, belum adanya jaminan keamanan buku di perpustakaan, belum optimalnya layanan deteksi peminjaman buku perpustakaan yang masih menggunakan pembacaan barcode pada buku. barcode adalah salah satu bentuk teknologi yang diimplementasikan pada berbagai instansi perpustakaan. Barcode dirasa mampu memenuhi kebutuhan akan identifikasi dari koleksi-koleksi barang/buku yang dimiliki oleh perpustakaan. Dengan barcode ini, proses sirkulasi dapat dikerjakan dengan lebih cepat, yakni dengan tambahan hardware barcode reader dan aplikasi software untuk menjalankan rutin-rutin sirkulasi.

Namun, kebutuhan perpustakaan tidaklah cukup hanya dengan identifikasi saja. Barcode dirasa belum cukup untuk memenuhi kebutuhan perpustakaan misalnya untuk menyimpan status apakah koleksi yang ada sedang dipinjam atau tidak. Ini berarti kebutuhan perpustakaan berkembang dari identifikasi menjadi kebutuhan untuk tracking. Perpustakaan memerlukan metode yang tepat untuk mengetahui apakah buku yang terdapat pada rak buku berada pada rak yang tepat atau tidak. Untuk itu, perpustakaan di sejumlah negara maju sudah mulai beralih dari barcode ke Radio-frequency Identification (RFID). Pengembangan perpustakaan yang berbasis RFID bagi tenaga pengelola perpustakaan, dapat membantu dalam proses peminjaman buku di perpustakaan. Pengolahan data dan penyebaran informasi di perpustakaan konvensional sering terjadi hambatan atau masalah, apabila sumber itu masih dalam bentuk kertas yang sifatnya statis atau mengandalkan memori ingatan seseorang sebagai media penyimpanannya, sehingga menimbulkan berbagai permasalahan seperti kehilangan data. Melalui sistem otomasi perpustakaan, proses pengelolaan perpustakaan diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

3. TUJUAN

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini antara lain :

1. Melakukan penelitian terhadap RFID sehingga dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangan Sistem Informasi Perpustakaan.

2. Mengembangkan Sistem Peminjaman Buku Perpustakaan Mandiri berbasis RFID.

3. Mengembangkan Sistem Deteksi Anti Pencurian pada Sistem Perpustakaaan berbasis RFID.

4. PEMBATASAN MASALAH

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, masalah yang akan dibahas terbatas pada :

1. Perananan RFID dalam memberikan kemudahan dalam proses peminjaman buku pada perpustakaan

2. Sistem Peminjaman Buku Perpustakaan Mandiri berbasis RFID.

3. Sistem Deteksi Anti Pencurian untuk mencegah tindak pencurian buku perpustakaan.

5. METODE

Dalam pembuatan Tugas Akhir ini, digunakan metode sebagai berikut :

1. Observasi

Metode untuk mendapatkan data-data dengan melakukan pengamatan secara langsung sehingga dapat mendukung dalam pembuatan Tugas Akhir.

2. Studi Literatur

Metode pengumpulan data dengan mencari literatur/ bahan bacaan yang berhubungan dengan RFID dan informasi tentang perpustakaan. Literatur/ bahan bacaan ini kemudian akan dijadikan sebagai teori dasar dan pendukung dalam pembuatan Tugas Akhir.

3. Metode Bimbingan

Metode bimbingan bertujuan agar perancangan dan pembuatan sistem ini dapat dilakukan secara teratur dan terstruktur.

4. Metode Pengujian

Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data pengujian Tugas Akhir yang lebih tepat dan akurat.